saya akan coba memaparkannya dg baik dan sopan , padahal saya ini sudah geregetan wktu baca bku anda yg judulnya SORBAN YANG TERLUKA . ehem ehem . terus terang saya setuju jika BUKU ITU DITARIK DARI PASAR . alasan utamanya adalah : jika ada orang yang benci islam dan sdg mencaricari kesalahan org islam , ketika nemu buku yg anda tulis yg memaparkan dg panjang lebarnya keburukan* seorang santri , maka dia seakan dapat pencerahan , dan menjadikan buku anda sbg dalil untuk menjatuhkan islam . padahal , belum tentu semua pesantren seperti yg anda byangkan . knp saya bsa ngmg seperti itu ? karna saya juga anak pesantren tapi d pesantren saya tidak ada keburukan* yg anda tduhkan !
terus saya juga kecewa knp menuliskannya seolah* hendak memaksakan ssuatu : ini lho , pesantren thu ternyata kayak gini ! pernahkah anda berpikir bahwa yg menjadikan pesantren itu jelek adalah ORANG-ORANG yang tinggal didalamnya , sdgkan pesantren itu sendiri dibangun atas nama niat baik . knp d buku anda menuliskan seolah* pesantren yg salah ?
bhasa tulisan anda juga berkesan bahwa cuma anda yang benar , saya menangkapnya seperti itu . dg pandai anda 'tipu' dulu pembaca dg pndahuluan ttg gambaran santri* yg dalam bygan anda rajin , alim , dsb kemudian anda beberkan dg trlalu jelas betapa palsunya mereka semua , kecuali anda .
saya harap anda memikirkan lebih jauh lagi dampak dari tanggapan masyarakat tentang novel itu , jangan hanya memikirkan diri sendiri .
sekian , kalau ada kata yang salah mhon dimaafkan .
saya akan coba memaparkannya dg baik dan sopan , padahal saya ini sudah geregetan wktu baca bku anda yg judulnya SORBAN YANG TERLUKA .
ReplyDeleteehem ehem .
terus terang saya setuju jika BUKU ITU DITARIK DARI PASAR . alasan utamanya adalah :
jika ada orang yang benci islam dan sdg mencaricari kesalahan org islam , ketika nemu buku yg anda tulis yg memaparkan dg panjang lebarnya keburukan* seorang santri , maka dia seakan dapat pencerahan , dan menjadikan buku anda sbg dalil untuk menjatuhkan islam .
padahal , belum tentu semua pesantren seperti yg anda byangkan . knp saya bsa ngmg seperti itu ? karna saya juga anak pesantren tapi d pesantren saya tidak ada keburukan* yg anda tduhkan !
terus saya juga kecewa knp menuliskannya seolah* hendak memaksakan ssuatu : ini lho , pesantren thu ternyata kayak gini !
pernahkah anda berpikir bahwa yg menjadikan pesantren itu jelek adalah ORANG-ORANG yang tinggal didalamnya , sdgkan pesantren itu sendiri dibangun atas nama niat baik . knp d buku anda menuliskan seolah* pesantren yg salah ?
bhasa tulisan anda juga berkesan bahwa cuma anda yang benar , saya menangkapnya seperti itu . dg pandai anda 'tipu' dulu pembaca dg pndahuluan ttg gambaran santri* yg dalam bygan anda rajin , alim , dsb kemudian anda beberkan dg trlalu jelas betapa palsunya mereka semua , kecuali anda .
saya harap anda memikirkan lebih jauh lagi dampak dari tanggapan masyarakat tentang novel itu , jangan hanya memikirkan diri sendiri .
sekian , kalau ada kata yang salah mhon dimaafkan .
penulis terlalu lebay
ReplyDelete